Mempercepat Waktu Booting Windows 7

Windows 7 hanya menggunakan satu core saja untuk melakukan booting. Dengan menambah jumlah core yang digunakan, Anda dapat mempersingkat waktu booting:

1. Klik Start dan kemudian ketikkan “msconfig” pada bagian search programs and files.
2. Klik pada tab “Boot” dan klik pada “Advanced options”.
3. Cek pilihan “Number of processors” dan tentukan berapa yang Anda inginkan sesuai dengan yang dimiliki PC Anda (biasanya 2, 4 atau 8).
4. Klik “OK” dan “Apply”.
5. Reboot.

Menghapus Font Yang Tidak Diperlukan
Font, khususnya TrueType fonts menggunakan cukup banyak system resources. Untuk kinerja yang optimal, pangkas jumlah font di PC Anda dan gunakan yang memang Anda perlukan saja dan font-font yang kemungkinan diperlukan oleh suatu aplikasi.

• Buka Control Panel
• Buka folder Fonts
• Pindahkan font yang tidak ingin Anda gunakan ke direktori sementara (misalnya C:/BACKUPFONTS), mungkin suatu saat Anda meninginkannya lagi. Semakin banyak font yang dibuang, semakin banyak system resources yang Anda dapatkan.

Mempercepat Shutdown Windows 7
Shutdown Windows 7 lebih cepat dari Vista ataupun XP, namun Anda masih bisa meningkatkan kecepatnnya dengan melakukan sedikit perubahan pada registry yang mengurangi waktu tunggu Windows untuk mematikan berbagai proses yang ada:

• Klik Start dan ketikkan regedit lalu tekan enter.
• Buka HKEY-LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl
• Klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut dan rubah nilainya menjadi lebih kecil.
• Defaultnya adalah 12000 (12 detik) namun Anda bisa memperkecil angka ini.
• Klik OK dan reset PC Anda.

Read More

Mengembalikan Daya/Kemampuan Baterai Li-Ion Agar Normal Kembali

Ini adalah tips yang sudah sangat lama saia dapatkan, mungkin akhir tahun 1999 atau awal tahun 2000. Mungkin di antara shohib ada yang belum tau.

Jika anda memiliki device/gadget (handphone, handycam, PDA, Blackberry, Laptop, Eee PC, dll) yang menggunakan baterai Li-ion yang sudah ngedrop durasi servicenya, jangan dibuang. Insya Allah masih bisa diselamatkan. Insya Allah tips ini layak anda praktekan.

1. Siapkan plastik yang berukuran lebih besar dari baterai yang akan di treatment. Plastik yang digunakan boleh plastik apa saja, asal tidak bocor. Beberapa teman saya yang sangat berhati2 mewajibkan harus menggunakan plastik yang memiliki seal/ klem (seperti plastik kemasan obat dari apotek). Beberapa yang lain mewajibkan menggunakan plastik wrap yang harus vacuum udara di dalamnya. Saia, jujur, karena belum tentuk punya plastik seal dan mesin plastik wrap, jadi saya hanya menggunakan plastik kiloan yang biasa dipakai untuk bikin es mambo atau es batu (tergantung ukuran baterai).
2. Masukan baterai yang sudah nge-drop ke dalam plastik, ikat/ seal rapat2. Pastikan tidak ada udara yang bisa keluar atau masuk ke dalam plastik.
3. Simpan baterai yang sudah dilindungi plastik tersebut ke dalam freezer kulkas anda. Set tingkat suhu ke 3 atau 4. Tunggu sampai minimal 3 jam. Kalau saya biasanya saya tinggal tidur malam hari.
4. Keluarkan baterai, buka plastiknya dan diamkan selama kurang lebih 2 jam. Tujuannya adalah agar baterai mengalami proses pengembalian suhu sesuai suhu kamar secara alami. Jangan dipanaskan, cukup letakan baterai ditempat yang terhindar dari sinar matahari atau sumber radiasi panas lainnya.
5. Pasang baterai sesuai device/ gadgetnya.
6. Lakukan charging seperti charging baterai baru (sesuai petunjuk dari manual book). Umumnya 6-8 jam.
7. Lepas charger. insya Allah device/ gagdet anda seperti memiliki baterai baru.

Read More